
Selain dikenali sebagai tanaman obat, tanaman ini rupanya terhadap ikan sangat beracun, dan bahkan mempunyai kekuatan membunuh. Namun demikian, tanaman ini masih juga dapat dipakai sebagai tanaman hias.
Sambang darah adalah perdu kecil dengan tinggi 0,5 m hingga ± 3 meter.[3][5] Batangnya berkayu, dengan percabangan yang sangat banyak. Manakala digores, dia akan mengeluarkan getah putih yang beracun. Mempunyai ranting-ranting yang beruas dengan warna hijau-keunguan. Daunnya tunggal dan agak panjang, dengan letak saling berhadapan, atau berselang-seling.[6][7] Daunnya berbentuk jorong sampai lanset memanjang, ujung dan pangkalnya meruncing, tepinya bergerigi dengan tulang daun yang menyirip dan menonjol permukaan bawahnya. Berukuran 4 – 15 cm × 1,5 – 4,5 cm. Warna daunnya di bagian atas hijau tua, dan bawahnya merah gelap[7] serupa daging; oleh karena itu, tanaman ini disebut remek daging atau sambang darah. Daun mudanya mempunyai warna yang sedikit lebih mengkilap. Bunganya tergolong sebagai bunga majemuk yang keluar dari ujung batang atau ujung cabang, kecil-kecil, warnanya kuning, tersusun dalam tandan. Bunga jantan lebih banyak dari bunga betina. Mahkotanya tidak tampak, putiknya 3, melengkung. Buahnya tergolong buah kotak, berbentuk bundar, kecil, 3 keping dengan diameter 1 cm. Bijinya bulat, kecil, berwarna cokelat muda. Akarnya, tunggang dan juga berwarna cokelat muda.[3][5][6]
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sambang_darah
